Modus Penipuan Oleh Pembeli Di Tokopedia, Shopee dan Marketplace - Harintim - Parenting, Finansial dan Teknologi Digital

Modus Penipuan Oleh Pembeli Di Tokopedia, Shopee dan Marketplace

Modus Penipuan Oleh Pembeli Di Tokopedia, Shopee dan Marketplace






Pagi itu, di sebuah kota besar, seorang penjual bersemangat bernama Maya membuka laptopnya untuk memeriksa pesanan terbaru di toko online-nya. Bisnisnya di Tokopedia telah berjalan dengan lancar, hingga suatu hari, ia tanpa disadari terjebak dalam permainan licik seorang pembeli.

Kisah ini diangkat dari kisah nyata

Trik Licik Pembeli Nakal di Dunia E-commerce

Seorang pria dengan nama pengguna "BelanjaCerdas" memesan produk terbaru yang Maya tawarkan. Pesanan itu terlihat seperti transaksi biasa, dan Maya dengan senang hati mengemas barang pesanan tersebut untuk dikirimkan ke alamat yang tertera.

Namun, tak lama setelah paket tiba di tangan pembeli, Maya menerima pesan dari "BelanjaCerdas". Dengan ketidakpuasan yang terdengar meyakinkan, sang pembeli mengklaim bahwa barang yang diterimanya rusak. Maya yang bertanggung jawab segera menawarkan solusi, termasuk pengembalian dana atau penggantian barang.

Pembeli itu tampak puas dengan penawaran Maya, dan transaksi pun dianggap selesai. Tetapi, beberapa hari kemudian, Maya kaget saat melihat ulasan negatif dari "BelanjaCerdas" di halaman Tokopedia-nya. Pembeli itu mengeluhkan pelayanan buruk dan produk berkualitas rendah.

Maya merasa terkejut dan bingung. Bagaimana mungkin pembeli yang tampak puas dapat memberikan ulasan negatif? Tanpa disadarinya, Maya telah menjadi korban modus licik seorang pembeli nakal yang berniat memanfaatkan kebaikan penjual.

Maya kemudian mencari tahu lebih lanjut dan menemukan bahwa modus seperti ini telah terjadi pada banyak penjual online. Pembeli nakal melakukan trik ini dengan memesan produk, mengklaim kerusakan atau ketidakpuasan palsu, lalu mendapatkan pengembalian dana tanpa harus mengembalikan barangnya.

Cerita ini menjadi pelajaran berharga bagi Maya dan penjual online lainnya. Ia belajar untuk lebih berhati-hati, memeriksa keabsahan klaim pembeli, dan melibatkan platform e-commerce dalam menyelesaikan masalah. Seiring berjalannya waktu, Maya menjadi lebih bijak dalam mengelola toko online-nya dan mampu menghadapi berbagai taktik licik para pembeli nakal di dunia e-commerce.

47 Komentar untuk "Modus Penipuan Oleh Pembeli Di Tokopedia, Shopee dan Marketplace"

  1. Sama Gan, saya juga baru aja dikerjain sama buyer nakal. saya jualan udah hampir 5 bulanan ini dan nggak ada masalah, adapun komplain juga paling barangnya ngga sesuai bayangan buyer. Adapun retur juga cuma sekali dan itu sudah saya selesaikan dengan baik. Nah kemarin ada reseller via tokopedia, pesan 1 pcs tas, cerewet sekali dari mulai harus cepat2 konfirmasi order sampai barangnya yang harus cepat2 dikirim, karena kebetulan stok barang disaya habis saya dropshipkan barang melalui supplier. 2 hari kemudian barang sudah sampai namun ada komplai di pusat resolusi, awalnya dia hanya minta retur dengan alasan gesper dari tas yg saya kirim retak (tapi belum pecah), dikirimkan foto bukti tapi sama sekali tidak jelas. Saya konfirmasikan ke supplier sudah pasti ditolak karena foto memang tidak jelas, mungkin dia foto pakai hape cina kali yah. Saya juga baru mengalami yang seperti ini, sudah saya jelaskan baik-baik bahwa kerusakan tersebut tidak dapat diterima, dan mungkin itu adalah kesalahan pihak JNE karena mungkin tertumpuk-tumpuk hingga kegencet, buyer tersebut tidak mau tahu sama sekali, akhirnya saya beri jalan tengah agar buyer mengembalikan barang dan uang kembali ke buyer karena uang memang tidak bisa cair ke saya. Anehnya, kenapa setelah buyer menekan "terima solusi" uang tersebut langsung bisa cair ke akun buyer, padahal buyer belum mengirimkan balik barang ke saya. Buyer terima solusi, lalu kasi h saya review 1 bintang semua yang memburukkan toko saya, dan marah-marah ke saya padahal uang sudah dia terima duluan. Sampai sekarang saya hanya bisa menunggu itikad baik buyer tersebut apakah dia jujur atau tidak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama. Sudah Beli Anting, Tapi Minta Saya mengemblikan Uang nya. Dengan Alasan Anting terlalu kecil buat anaknya yang gemuk. 6 Hari yang lalu Istrinya Memohon Minta Tukar Model yang tidak ada di etalase kami. Saya menyanggupi supaya saya akan mendapatkan reputasi yang baik. Tapi Suami nya Minta Uang di Kembalikan per hari ini tgl 8/5/2017. Padahal Produk saya sudah sesuai deskripsi. Sebagai bukti Dia sudah Memberikan Tanda Senyuman Hijau. Saya meminta Emas saya di kemblikan dahulu dan akan saya transfer uang nya sebagai bagian tanggung jawab kami. Tapi Suami nya memaksa harus mengemblikan utuh Rp 330.000. Dia janjikan buat etalase persis seperti etalase seperti saya "Anting baby 24K murni 99%. Dan saya harus mengklik beli. Dia berjanji akan kirim balik emas saya. Tapi saya merasakan ada yang tidak beres. Takut nya dia tidak kirim saya emas yang asli. Saya sebagai seller Tokopedi bijak. Mohon Bantun Tokopedia memberi Saya Solusi pakah saya berhak mengembalikan uang dengan alasan anting nya sempit buat anak nya yang gemuk? Reputasi saya Hancur karena nya karena dia memberi saya feedback buruk dan Comment Toko kami adalah penipu. Kami ini Toko Emas. Buat apa menipu pelanggan? Mohon Tokopedia Memperbaiki Reputasi saya. Sampai sekarang tidak ada solusi. Di tetap bersih keras Karena sempit uang nya harus di kembalikan utuh. Terima kasih Tokopedia.

      Hapus
    2. Sy juga hari ini baru ketemu dengan buyer nakal. Tiba2 japri sy marah2 bilang sy kirim barang palsu (lotion) dan sudah terpakai. Padahal sy jelas2 kirim barang ori yang masih baru. Sy cek kok sebelum dikirim. Komplen panjang lebar di japri dan memaki dengan kata2 kasar, awalnya setuju refund dan barang dikembalikan ke sy, namun tiba2 berubah pikiran dan minta sy kirim ulang barang yang baru. Setelah sy tolak dan minta mediasi lewat refund aja, buyer malah komplen ke Tokopedia dan upload foto2 barang palsu yang sudah terpakai, yang mungkin dia beli entah dimana dan bilang itu jualan sy. Mau dapet barang tapi ga mau bayar itu mah. Mana sy dikasih review jelek di toko sy dan dijelek-jelekin juga. Tokopedia ga berpihak kepada seller baik2 tapi kepada buyer2 nakal seperti ini.

      Hapus
    3. Sharing dunk...sama kejadiannya nih buyer nakal yang mao barang gratisan aja...awalnya dia komplain dng alasan lama kirim disertai dng foto produk yg bukan produk saya dan pengen dikembalikan dananya padahal estimasinya jne 3 - 6 hari sedangkan br 2 hr aja udah complain aja di tokopedia, bsokannya dia complain ke kita dng alasan barang yg dikirim salah dan ktanya mau ngasih foto barangnya besok pdhal status jne blm sampe...klo emang bener salah kenapa fotonya nunggu besok...harusnya bs sekalian kan dikirim... tuh pembeli kan bs kira2 jg bsk bakal dikirim makanya feeling saya dia mau ganti barang dan packingan dng mengada2 alasannya jadi seolah2 itu produk saya. Ini data pesanan dr si buyer...siapa tau pernah ada yg dpt si buyer nakal ini.

      nurnaimah (bpk tamen)
      Ds Karangkembang Dsn Karang asem rt /rw 002 /007 gang melati arah jalan jombang
      Babat, Kab. Lamongan, 62271
      Jawa Timur
      Telp: 085732124858

      Hapus
    4. tips berjualan aman di tokopedia, mungkin baik jika sebelum dikirim, sebut ulang kembali produk apa saja yang dibeli konsumen. jika pembeli konfimasi sudah benar, foto semua produk yang dibeli sebelum dikemas, posisi susunan barang saat packing dan setelah dikemas dari berbagai sisi lalu kirim foto tersebut kepada pembeli sebelum dikirim untuk menghindari komplain barang rusak atau tidak sesuai. simpan fotonya ya… jadi bila barang rusak saat sampai di pembeli biasanya pembeli tahu itu adalah kerusakan saat pengiriman. screen shoot semua chat mengenai permohonan ganti alamat atau ganti size dan lain lain agar ada bukti bila ada pembeli nakal. memang lebih memakan waktu lama. tetapi ini lebih aman guys..

      Hapus
  2. buyer ku gamau bayar kekurangan ongkos kirim, padahal awalnya dia udah setuju mau bayar kekurangnnya via email di tokopedia, tapi pas udah dikirim kau mau kirim foto bukti via WA, dia malah ga ngasih2 nomornya, pas aku komplain ke dia karena gamau bayar dia malah marahin aku balik dengan alasan pembeli gaboleh membayar harga yang tidak sesuai dengan invoice nya. aku balikin lagi aja w punya buktinya lo mau bayar kekurangannya, eeh dia ga bales2. biarin aja hape w ga barokah di dia.

    BalasHapus
  3. Seharusnya di agen jne disediakan karpet. Seller packing di tkp. Pegawai jne lihat dengan mata kepala sendiri barang nya seperti apa sebelum packed. Jadi kalau ad buyer begituan, kita punya semacam pengacara -para pegawai jne-

    BalasHapus
  4. Sma gan sya jual baju di tokopedia. Karena saya melayani via Whatsapp dia layaknya pembeli biasa. Awal dia tanya masih bagus gan. Dan setelah bincang2 sabtu itu, saya bilang pengiriman dan transfer senin saja gan. Dia bilang yaudah. Dan pas malem senin saya tanya nama alamat dan no hp dia kasih dan saya bilang besok sore dikirim gan.dan saya langsung packing malam itu juga biar gk ribet besoknya, trus saya kasih rekening sya dan foto packingannya trus saya bilang tinggal transfer total pembayarn. Dan saat itu dia langsung blokir no hp sya. Saya keget. Trus saya send massage lwt tokopedia : saya : gmna gan?
    Buyer: nanti jam 5 gan saya lagi ada acara. Saat itu lngsung sya bilang oke. Udh lewt jam 9 malam dia blm ada kabar dan saya pun cancel saja pembelian dia.

    BalasHapus
  5. sistem tokopedia lebih condong menguntungkan pembeli kalau mereka tahu celahnya , yaitu main klik komplain seenaknya , habis itu kabur / menghilang

    BalasHapus
  6. sistem tokopedia lebih condong menguntungkan pembeli kalau mereka tahu celahnya , yaitu main klik komplain seenaknya , habis itu kabur / menghilang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, sy jg mengalami kirim barang 2 pkt yg berbeda krn 2 trx yg 1 diterima tp yg 1 dia blg tdk terima pdhl stts sdh delivered oleh staff / karyawan. Dia msk resolusi mengaku tdk menerima barang, dan pihak tokopedia percaya saja tanpa meminta bukti2 kuat dr buyer pdhl buyer blg ada cctv tp itu tdk diminta dan malah mau mengembalikan dana ke buyer dg full. Sementara ke seller hny 10x ongkir itu bahkan harga barang diatas 1jt. Dan pihak tokped berpihak kpd buyer membiarkan kami seller mengalami kerugian krm sdh jelas brg delivered itupun alamat rumah yg ada cctv tp dia tdk mengakui sdh menerima, tanpa bukti apa2 dr buyer tokped memutuskan refund sebesar dana trx si buyer. Lalu bagaimana dg seller yg brgnya sdh keluar ? Rugi materi & waktu. Buyer ingin buy 1 get 1 sepertinya, bayar 1 ingin dpt 2. Dan tokped tdk membantu sama sekali

      Hapus
  7. klo ane sih sering ketiban invoice palsu gan dari pembeli , se enaknya copy paste copy invoice di kolom diskusi, ditunggu tunggu ehhh malah kabur ilang tuh pembeli ,, bukanya untung malah DISITU KADANG SAYA MERASA SEDIH....

    BalasHapus
  8. wah sama nih baru kali ini aku di komplain sama buyer bilang kecewa barang tidak sesuai deskripsi, padahal sudah jelas di deskripsi di terangkan terima 1 produk bukan 3 produk. dan buyer sebelum nya juga gada masalah apa apa, setuju kalo tokped lebih condong ke pembeli, padahal banyak pembeli yang mengada2 alasan komplain

    BalasHapus
  9. Iya nih...sekarang ini sudah banyak buyer2 nakal berkeliaran di tokopedia, kita sebagai seller selalu merasa di rugikan begitu aja. 3 tahun saya berjualan di tokopedia dan selama ini saya perhatiin kek nya pihak tokopedia lebih berat ke buyer dalam masalah komplein di pusat resolusi. dan seakan akan kita sebagai seller tidak pernah diberikan keadilan..sangat lucu tokopedia. satu masalah 20 orang admin nya yg sambung menyambung membalas email sampai2 pokok permaslahan nya pun semakin melenceng...ahhhkkkkkggg....

    Bayangin coba, saya setiap mengirim barang yg ingin dijual pasti saya test dulu kelayakan jualnya. kalo tidak layak dijual ngapain saya kirim...tar ga berkah lagi hasil nya.
    namun di tokopedia masih banyak aja pembeli2 bodoh yg mengorder barang tidak bertanya dulu melalui diskusi produk, trus deskripdi produk iklan nya pun ga di bacanya..alhasil setelah barang yg di order dah diterima nya eeehhh,,malah seenak nya komplein si pembeli tolol ini. padahal di deskripsi jelas2 sudah tertulis "NB: SEBELUM DIKIRIM BARANG SUDAH DI TEST TERLEBIH DAHULU KELAYAKAN NYA. TIDAK TERIMA RETUR, KOMPLEIN DAN REFUND. TANGGUNG JAWAB KAMI SEBAGAI SELLER HANYA SEBATAS PENGANTARAN KE PIHAK EKSPEDISI SAJA.
    " MEMBELI BERARTI SETUJU DENGAN KETENTUAN TOKO KAMI"
    masih juga di komplein dgn alasan ini itu....salah satunya buyer terkenal nakal di tokopedia adalah:

    hermanto
    jl sindang lorong L no 20 Rt 12 rw 08 kelurahan koja kecamatan koja jakarta utara
    Koja Kota Administrasi Jakarta Utara, 14220
    DKI Jakarta
    Telp: 081388199944.

    Nahh...jika teman2 para seller ada orderan baru masuk dengan nama dan alamat buyer nakal yg saya kirimkan ini sebaiknya hati2 saja,,ato jika tidak ingin rugi silahkan di tolak saja orderan nya....saya hanya memberi tahu agar para seller lain tidak kena seperti saya.

    BalasHapus
  10. Betul Banget, saya jadi Korban Juga Jualan Untung ga Seberapa Malah Rugi Gara Gara Pembeli Gadungan. Barang ga ada Uang ga ada. Pusat Resolusi Terlalu Condong ke Konsumen dibanding Penjual.Konsumen Malah Berani Maki-Maki Padahal sy tau dia itu Menipu. Karena saya Pusing Kena Teror yasudah lah Kasih aja, Semoga Kena Sial aja yg Menipu, Ga Berkah Uang nya saya doakan. Hati-Hati aja Kebanyakan Nama Akun Palsu Bukan Nama Asli.

    BalasHapus
  11. BETUL GAN,,TOKOPEDIA SANGAT MEMBAHAYAKAN SELLER,,BARANG KITA SAMPAI,,PADAHAL SEBELUMNYA DI SISTEM TOKOPEDIA MENYATAKAN BARANG SUDAH NYAMPE,tinggal nunggu konfirmasi pembeli,TERUS DIUNDUR-UNDUR KEMUDIAN status berubah komplain,,barang belum di terima,,disini sangat membhayakan seller,,dan tokopedia bisa cuci tangan seolah olah pembeli yang tidak jujur,,,tapi saya berpendapat lain,,bahwa TOKOPEDIA bukan market place yang terpersaya dan sangat berbahaya bagi seller,,,kalau terpercaya tidak akan ada kasus,,BARANG YANG SUDAH SAMPAI DITUJUAN bisa berubah menjadi BARANG BELUM DITERIMA...tanpa komunikasi buyer langsng gunakan fitur komplain minta kembali uang..kalau setiap orang merelakan 100ribu kali banyak seller yang ikhlas,,brapa coba bisa dikumpul jumlah uang sebesar itu...SUDAH SAATNYA HATI HATI dengan TOKOPEDIA..ini adalah pengalaman nyata saya di tokopedia bukan menjatuhkan tokopedia tapi sekali lagi kenyataan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kejadian ini baru saja hari ini saya alami mas.. dari sistem tracking JNE sudah menyatakan barang diterima. Satu hari kemudian, pembeli komplen bahwa barang belum di terima.

      Hapus
    2. Kok sama mas dengan saya ,saya baru berjualan di tokopedia dari sistem tracking JNT sudah diterima atas nama penerima sendiri tp beberapa jam kemudian katanya belum sampai... Saya sudah buat laporan di pihak pengiriman katanya memang sudah diterima oleh penerima sendiri mosok yo sisten trackingnya salah??? Alamat semuanya sama.... Baru pertama dapat orderan eh sudah ditipu

      Hapus
  12. sistem tokopedia lebih condong menguntungkan pembeli kalau mereka tahu celahnya , yaitu main klik komplain seenaknya , habis itu kabur / menghilang..coba kalian simpulkan sendiri kalau kasusnya begini..barang bisa amblas + ongkir dua kali rugi..dan tokopedia tidak ada perlindungan seller hanya perlindungan konsumen...tambahan pula di tokopedia semua orang bisa jualan,,penipu pun bisa jualan..yang jadi korban,..pedagang tulen teraniya..sebaiknya tokopedia memberikan batasan dan terverifikasi, hanya pedagang yang benar-benar ada produk bisa jualan di tokopedia,.dengan sendirinya konsumen terlindungi..kalau tidak jelas maka akan banyak modus baru kedepan baik penjual maupun pembeli,,dan tokopedia tinggal nama saja..

    BalasHapus
  13. makanya kita klo merasa bnr jgn ikhlasin begitu saja. nnty mlh kesenengan tu penipu. buktinya saya. uang retur sdh sy selipkan dipaket tp tdk mengakui. dia bwa2 nama daerah yg garang2. bwa2 nama besar ngancem2. dan blng pngsaha kelas kakap. kekas kakap ko uang 15rb ampe segitunya. sy ngga takut. mending uangnyangkut di toped.
    dr pd ke sipenipu.
    minta kirim bukti2 valid ke konsumen
    kirim juga bukti valid dr kita ke toped... pokonya jgn gampng menyerah. kebnykn penipu itu lbh galak dan selalu mengancam dg ancaman sadis. biarkan saja selama kita benar dan jujur. ntr juga dia cpe sendri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju gan...saya juga baru aja mengalami kejadian yg mirip2...lebih baik dananya tertunda di tokopedia.

      Hapus
    2. Saya juga baru saja mengalami hal ini.
      Si pembeli ngotot pengen beli barang saya sampe minta nego lah minta turunkan berat barang lah dan akhirnya saya nombok 46k ongkirnya karena beratnya terlalu ringan. Saya kasih tau tuh si pembeli katanya oke mau kirim sisanya... Eh pas barangnya udah sampai malah di complain.. dengan alasan barang tidak sesuai deskripsi.. padahal saya sudah cek dulu sampe berkali kali supaya lebih yakin,, malah si pembeli ngancem ngancem segala mau bawa jalur hukum.. sampe ada nomber lain wa saya dengan mengaki ngaku oknum p*lisi. Padahal kesalahan ada di pembeli.. dan saya terima return dengan syarat sisa ongkir kemarin dibayarkan dulu tunggakannya dan kondisi barang harus sama dengan kondisi awal diterima.. eh malah ngotot pengen return dan gak mau kirim sisa ongkirnya.. sampai saat ini kasusnya masih bergulir di pihak tokopedia dan belum ada itikad baik dari pembeli.. padahal syaratnya simple dan umum hanya bayar tunggakan ongkir awal sama kondisi harus sesuai dengan awal diterima..

      Hapus
  14. Betul gan .bru kemarin saya jual hp samsung .eh pas udh nyampe barang.sama yg beli nya d bilang hp yg datang advan sama dus nya lenovo.kan ga masuk akal.sekarang dana nya d tahan sama pihak tokped.krna alasan d komplen.pdahal kita tau sndiri kn aturan maen tokped gimna.masa iyah saya kirim hp advan.
    buat toko pedia jangan 60% pro ke konsumen.tp harus 50% sama adil ke penjual juga. Soal nya yg nakal bukan dri pihak penjual dan pembeli ajah. Kurir ato pihak oengirim juga bisa curang.jdi pesan saya cuma 1.WASPADALAH WASPADALAH..

    BalasHapus
  15. haduh gk ada yang aman ya berearti

    BalasHapus
  16. saya tertipu dengan jebakan maut tokopedia atas kejahatan pembeli yg sepertinya ingin melakukan pertukaran komponen lcd dengan alasan mati total dan melakukan pengembalian dana dipusat resolusi saat pembeli melakukan solusi terakhir dan kembali dana disitu saya menolak dan terakhir solusi ada form tertulis dana yg anda inginkan sebagai penjual lcd bekas pasti saya ingin uang hasil penjualan saya diterima meskipun sedikit untuk orang kampung seperti saya itu berarti setelah saya masukan dana yg diinginkan alhasil tokopedia malah menyelesaikan permasalahan bukanya memberi uang hasil dagangan saya otomatis saya sebagai penjual rugi saya ga mau selesai sebelum hasil penjualan saya diterima karena barang dagangan lcd bekas saya hidup jadi mati total bukti screen shoot penjualan lcd yg hidup ada dan screen shoot kepuasan pembeli lain ada di saya.untuk penjual elektronik lain hati2 atas modus pembeli dan jebakan maut tokopedia ini invoice saya INV/20170213/XVll/ll/69802995

    BalasHapus
  17. bang,, mau tanya nih, knapa pihak reseller g mau ngasih alamatnya yaa?? pdhal daerah kita sama, tp knpa pihak reseller lebih memilih via tokped aja?
    pdhal kan lebih aman viad COD baik bagi penjual maupun pembeli, tp dia gak melayani cod, ok klo cod g bs gpp roh dia g mau d php, tp klo saya dateng k rumahnya dia gak d rugikan kan,
    tp kok g d kasih alamatnya yaa???
    why?
    ada yg tau?

    BalasHapus
  18. Yg saya alami lebih aneh lagi, barang sudah saya kirim tapi trnyata pembeli memberikan alamat palsu, ntah alasannya apa, ketika ditanya via message alamat yg benar dia koreksi alamatnya dan lagi2 alamatnya palsu dan no hpnya bodong, sampai pada akhirnya pembeli tidak pernah membalas message dari saya utk kendala masalah alamat ini, skrg barang tertahan di agen kurir, dan utk menarik barang tsb kembali saya dikenakan ongkos yg lbh mahal dari harga barang yg dibeli,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haduh kok bisa ya hal tersebut terjadi. Saya jadi takut berjualan di tokpedia. Apes banget ya klu dpt pembeli nakal. Tujuan nya apa ya. Cuma hancurin toko org dng turunnya reputasi atau cuma mau nyusahin org atau mau ngerugiin org...ingat hidup di dunia cuma sementara tuk apa bikin hancur usaha org, nyusahin or atau ngerugiin org nanti kena doa nya org yg terzolimi baru rasa loe. Uang segitu bikin loe pembeli nakal bukan jadi kaya tapi malah bikin lu sengsara. Lihat aja pembeli nakal bermodus lu akan kena ganjaran apa lue kehilangan kerjaan lu, atau lu kehilangan barang berharga lu atau ada aja deh klu lu cuma jahatin org

      Hapus
  19. sama gan.. ane juga.. ngirim aplikasi.. padahal dvdnya udah dites dan lancar dimana2.. tapi kata dia dvdnya rusak dan minta dana dibalikin serta retur barang..

    padahal mngkin aja apknya udah dicopy dan dipulangin dvdnya..

    just share aja sesama penjual tokopedia..

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah ini juga contoh yang bahaya nih, karena kalau apk gitu bisa mudah di duplitkatkan.

      Hapus
    2. Saya aja udah kirim dokumentasi foto full n video full unboxing barang retur dari pembeli, eh di pusat resolusi malah memihak pembeli. Pdhl jelas tidak punya bukti apa2, main nuduh saya yg menipu. Barang dirusak, duit ketahan. Reputasi rusak jg

      Hapus
    3. Saya aja udah kirim dokumentasi foto full n video full unboxing barang retur dari pembeli, eh di pusat resolusi malah memihak pembeli. Pdhl jelas tidak punya bukti apa2, main nuduh saya yg menipu. Barang dirusak, duit ketahan. Reputasi rusak jg

      Hapus
  20. Saya sedang mengalami, barang di tracking resi sudah delivered, tp buyer bilang belum terima, seharusnya tokopedia tidak melimpahkan tanggung jawab kasus spt ini kepada seller, melainkan sdah antara buyer, kurir, dan tokopedia yg sdh mengizinkan kurir tsb sbg salah satu kurir resmi di tokopedia.

    BalasHapus
  21. Saya Alvin Halim (26), pemilik toko online di e-commerce tokopedia, Al-Karim Original ( SENSOR/
    alkarimoriginal ) No HP: 085708935588. Alamat: Jl. Raung Gg 2 No 12, Mojoroto - Kota Kediri.
    Saya mengalami penipuan ketika bertransaksi melalui tokopedia, oleh pembeli A/N Yenni ( SENSOR/people/5211859 ).
    Kronologi:
    Pembeli membeli Minyak Ponibasalwa Jarum 9 besar seharga 500rb melalui tokopedia. Invoice: INV/20170524/XVII/V/84278856 . Lalu ketika barang sampai, mengeluhkan barang rusak 2 jarum, namun foto buktinya tidak jelas dan tidak full. Kemudian saya minta barang dikembalikan saja, tapi ia menolak dan meminta ganti rugi 250rb tapi barang tidak dikembalikan. Saya minta barang kembali saja dan uangnya 100% kembali. Namun saat barang kembali, justru tersisa 1 jarum saja dari 9 jarum, terdapat indikasi adanya kecurangan dengan mengambil barang saya. Namun saya telah mendokumentasikan secara full video unboxing barang. Namun ternyata bukti yg saya berikan ini tidak dihiraukan oleh tokopedia, justru mendukung pembeli yg hanya mengirimkan foto tidak jelas, tanpa video dan tidak mendokumentasikan barang sebelum dikembalikan. Hal ini tidak sesuai dengan kebijakan tokopedia dimana yg dibutuhkan adalah bukti foto dan video yg jelas untuk membuktikan di pusat resolusi. Disini saya sebagai penjual sangat dirugikan, terlebih cs tokopedia tidak memberikan alasan jelas dan tidak bisa melampirkan bukti bahwa pembeli benar.
    Saya lampirkan link bukti yg saya miliki:
    1. Bukti foto barang dari saya: https://
    drive.google.com/drive/folde...mc?usp=sharing
    2. Bukti video unboxing dari saya: https://
    drive.google.com/drive/folde...Ek?usp=sharing
    3. Bukti foto barang tidak jelas dari pembeli:
    https://drive.google.com/open?id=0B4...XB
    uMkdBVzlYZkU

    BalasHapus
    Balasan
    1. https://m.kaskus.co.id/thread/593638f3a2c06e994b8b4567/modus-penipuan-pembeli-di-tokopedia-anehnya-justru-didukung-tokopedia

      Hapus
    2. gan alkarim original. saya juga mengalami kasus seperti Anda. saya jual samsung j7 prime dengan minus sudah saya jelaskan di deskripsi produk. sebelum di kirim saya cek dulu barang saya lalu saya kemas full protect. setelah itu di kirim lalu barang sampai di pembeli. setelah beberapa jam si pembeli komplain dengan barang saya bahwa ada minus yang tidak ada di deskripsi dan mintah ganti rugi 200 ribu. tapi jelas dong saya ga mau karna saya yakin saya bnar, kalaupun memang ada minus saya sudah mintah maaf dan mengajukan solusi barang di kembalikan ke saya dan uang yang masih di tokped 100% kembali. tapi si pembeli menolak coba. saya yakin dia ada itikaf tidak baik terhadap saya. dia memberikan foto minusnya, dan cuma kasih foto sebagian dari hp saya saja. tidak foto full layar. dan saya mintah suruh kirim video buktinya dia ga mau dengan alasan ini itu. klw memang pembeli itu benar seharusnya saya ajukan pengembalian barang dan 100% uang di tokped kembali ke dia kan harusnya mau. tapi dia malah ga mau. dan tetap mitah ganti rugi ke saya 200 ribu.

      Hapus
    3. Enak kalo dapat seller yg baik juga bertanggung jawab kaya gini. Lha saya beli barang di toped, pake kurir gojeg the same day (pengertian saya jg pengalaman beli di seller lain, kl same day kan hari yg sama), ini smp besoknya barang ga ada kabar pas nanya ke seller bukannya dikasih solusi atau di jawab dgn baik, malah saya dikata"in bodoh ga bisa baca, bisanya ngomel doang, suruh belajar baca dll biar pinteran dikit jadi bisa baca peraturan dari seller (isinya harus mengikuti peraturan dr **** pet center tapi ga di sebutkan aturan yg bagaimana) dan itu di forum diskusi. Saya ngerasa tersinggung karena saya beli barang mahal, ga minta atau ngemis tapi cuma nanya barang kapan datang aja malah di hina2. Padahal kalo seller lain ga gitu juga sih, jawabnya sopan paling kalo ga : mohon ditunggu ya kak, tolong bersabar, atau kita bantu cek ya kak, intinya membuat kita nyaman lah ga harus negangin urat syaraf. Komplain ke toped ga ada solusi, yg ada malah seller terus aja menjawab dikolom diskusi dan mengolok2 saya bodoh dsb terus. Jadi illfeel, dan akhirnya ga mau lagi lah belanja di toped. Udah kita bayar, tapi bukannya puas malah di hina2 kaya apaan aja. Aplikasi toped udah dihapus & sekarang belanja yg real aja ga pake online lage, he he...

      Hapus
  22. Saya sering gan dpt Buyer begitu, barang ditrack di tokped telah smpai dan blm diklik konfirm penerima,, giliran dana otomatis 1x24) masuk 1 jam lagi, tiba2 muncul komplen (Barang Belum smpai) minta refund full, yasudah saya terima solusinya refund Rp.1,,- tiba2 buyer membatalkan komplen,, ekwkw "Karena Setiap paket yg sudah tiba mnurut track tokped lsg saya kirim pesan ke buyer apakah paket sudah diterima?" dan itu bisa sebgai bukti untuk kita Para seller menghadapi para buyer2 nakal..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maksudnya refund Rp.1 bagaimana ya mas? Pilih ubah solusi atau terima solusi kemudian bisa di ubah nominal refundnya menjadi Rp.1 ,? Tolong di jawab mas, saya juga punya masalah yg sama. Terimakasih

      Hapus
  23. wah sana gan baru aja hari ini sy kena kasus yg sama..pembeli udah bayar pake jne yes..kemarin paket nya sampe di dia...dan di tokped juga lgsg ada konfirmasi nya kalo paket udah sampe.tp pembeli lgsg ke pusat resolusi dan menyatakan tidak menerima paket..dan langsung mengatakan saya penipu karena resi yang saya berikan saat di tracking tidak akurat..resi tahun 2011 dengan no awb yg dia tulis 123 origin dari bekasi yg padahal sy kirim dr cirebon dan service nya yes..bukti semua lengkap tp sy dipaksa nunggu sistem nya tokped 3 hari baru bs teken tombol bantuan..mana barang harga stgh jutaan lagi...jd semua screenshot dari pembeli itu editan dia semua dan dia juga menggunakan nomor hp samaran untuk contact WA nya (bukan nomor indonesia) sy jd kebingungan entah sy bs menangin kasus nya tidak...tokopedia payah banget resolusi nya terlalu berpihak ke pembeli..padahal gampang aja kalo niat bantu menyelidiki..tinggal ketik www.jne.co.id input resi kan langsung kena track barang udah diterima.sangat menyesal jualan pake tokopedia..banyak sekali drama dan penipuan di tokopedia

    BalasHapus
  24. Terus solusi nya bagaimana gan ?

    BalasHapus
  25. pafa tolol cuma curhat gak ngasi solusi!!!

    BalasHapus
  26. saya lebih parah sudah beli tidak sesuai dengan expectasi dia malah minta di balikin dengan alasan yang beragam, dan tidak masuk akal pengaduannya delik nya bilang saya tidak ladenin padahal saya sudah kasih screen cap ke admin tapi tetap di bela buyernya. harganya cuma 200.000 saja buyernya parah salah satu orang tajir di kawasan bekasi bantar gebang, bapaknya bisa punya showroom mobil antik sampai jalan2 ke alaska keluar duit 1M tapi 200.000 saja sampai begitunya bikin malu. kalau saya yang salah si gpp dia yg salah tidak nanya2 dulu padahal. bagi yang mau semua bukti data nya akan saya berikan.

    BalasHapus
  27. Saya lebih parah gan
    Orang ini membeli barang dengan menggunakan gratis ongkos kirim tetapi alamat yang tertera asal-asalan atau tidak ada di cari pun itu rumah tidak bakalan di temukan oleh kurir, nomor HP tidak aktif ujung-ujungnya barang kembali lagi ke saya dan saya menanggung ongkir. Untung enggak rugi iya.

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel